Anggota Komisi VIII DPR Mahdalena Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bima

Bima, NTB – Anggota Komisi VIII DPR RI, Mahdalena, menyalurkan bantuan logistik dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada korban banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (29/1/2024). Bantuan tersebut disalurkan ke Desa Nisa dan Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, yang terdampak banjir.

Selain bantuan dari Kemensos, Mahdalena juga memberikan bantuan berupa 150 paket beras dan minyak goreng kepada warga terdampak banjir di Desa Baralalu, Kecamatan Monta. Tidak hanya itu, ia juga menyalurkan 88 paket beras untuk korban banjir di Desa Sakuru, Kecamatan Monta.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ujar Mahdalena. Ia juga menekankan perlunya kerja sama semua pihak dalam menangani bencana banjir yang terus melanda wilayah Bima setiap tahunnya.

Dalam kunjungannya, Mahdalena turut menyoroti permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Bima dan Dompu. Politisi PKB itu menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal upaya mitigasi bencana bersama para pemangku kepentingan.

“Ini akan menjadi atensi bagi kami untuk menindaklanjuti masukan dari masyarakat terkait mitigasi dan penanggulangan bencana banjir,” ujar Mahdalena yang juga kapoksi PKB Komisi VIII DPR RI.

Mahdalena juga telah meninjau sejumlah wilayah terdampak banjir di Kabupaten Bima, termasuk Desa Nisa, Naru, Waduwani, dan Penapali di Kecamatan Woha. Dalam kunjungan tersebut, ia bersama Dinas Sosial Kabupaten Bima memberikan bantuan darurat berupa nasi bungkus, mi instan, selimut, dan deterjen untuk warga yang terdampak.

“Kami datang di luar masa reses dan di luar sidang DPR RI untuk melihat langsung kondisi warga dan memberikan bantuan sementara. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak,” tandasnya.

Mahdalena berharap adanya sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat dalam upaya penanganan banjir secara berkelanjutan. “Diperlukan langkah konkret dalam mitigasi dan solusi jangka panjang agar kejadian ini tidak terus berulang setiap tahun,” tutupnya.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bima pada Minggu (26/1/2025) menyebabkan banjir di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Woha, Parado, dan Sape. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahmadi, mengungkapkan bahwa banjir terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan sungai meluap dan diperparah dengan aliran air dari pegunungan.

“Di Kecamatan Woha, tercatat 275 kepala keluarga terdampak dan sejumlah rumah terendam. Dua fasilitas umum, yaitu SDN 3 Tente dan TK Kenanga, juga turut terendam banjir,” kata Ahmadi, Senin (27/1/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *