JAKARTA, Erapolitik.com- Calon Wakil Presiden atau Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengungkapkan bahwa Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo telah terbukti memajukan desa lewat berbagai program.
Hal tersebut disampaikan Mahfud pada Debat Keempat antar Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu malam (21/1/2023).
Menurut Mahfud, masyarakat desa memiliki banyak kearifan lokal, terutama jika ditopang kebijakan maupun program yang tepat.
“Masalahnya sekarang, negara terlalu memberikan intervensi yang soal-soal administratif,” ungkapnya.
Menko Polhukam itu menyinggung program yang telah digulirkan pasangan Capres Ganjar Pranowo. Selama masa jabatannya, Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah berhasil mengikis kemiskinan desa di Jawa Tengah.
Lewat berbagai program, seperti ‘1.000 embung’ yang telah berjalan sejak 2015 berhasil mengatasi dan mengantisipasi bencana kekeringan. Hal itupun berguna bagi menutup kebutuhan air masyarakat maupun persawahan para petani.
Air yang ditampung dalam embung dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah saat musim kemarau, dan menyediakan sumber air baku untuk warga. Apalagi, sebagai salah satu lumbung pangan di tanah air, Jawa Tengah harus menjaga produktivitas pertaniannya.
Sementara, saat musim hujan, embung berfungsi sebagai penampung air dan pengendali banjir.
Bertolak dari pengalaman sukses tersebut, Mahfud meyakini program pembangunan desa yang diusungnya bersama Ganjar Pranowo bisa berhasil memajukan desa.
Program tersebut antara lain ‘Desa Mandiri Energi’. Pasangan ini ingin agar nantinya setiap desa di Indonesia mandiri dalam pemenuhan kebutuhan energi masing-masing.
“Desa mampu mendayagunakan sumber energi lokal berbasis energi baru terbarukan untuk memasok kebutuhan energinya,” ungkap Mahfud.
Melalui program tersebut, diharapkan desa-desa di Indonesia akan menjadi bagian dari gugus penghijauan ekonomi Indonesia. Sementara itu, Ganjar-Mahfud juga akan membuat program KadarKlim atau Kampung Sadar Iklim. (kafi)
Foto: Tim Media Ganjar-Mahfud