Berdebat Soal Pengumuman Cawapres, Siapa Pendamping Anies?

JAKARTA – Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum satu suara terkait nama dan pengumuman cawapres. Partai Nasdem mengusulkan penentuan pendamping Anies Baswedan dilakukan di last minute, namun Partai Demokrat tegas menolak.

Usulan pengumuman cawapres Anies di menit terakhir itu disampaikan langsung Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Menurut dia, penentuan cawapres bisa meniru pertandingan sepak bola dunia. Yaitu, dimana satu atau dua gol di detik terakhir bisa mengubah hasil pertandingan.

Jadi, dalam berpolitik, khususnya penentuan cawapres, Nasdem belajar dari pertandingan sepak bola dunia. “Dua menit terakhir bisa mengubah semuanya. Kami belajar dari situ. Jadi, pengumuman cawapres di akhir bukan karena koalisi tidak solid,” terang Paloh.

Memang, kata Paloh, ada desakan dari internal KPP dan eksternal agar Anies Baswedan segera mengumumkan calon pendampingnya. Dia pun meminta agar mereka sabar dan menunggu momen yang tepat. “Kami katakan, sabar,” ucapnya.

Politisi yang juga pengusaha itu mengutip pepatah kuno Inggris yang menyebutkan bahwa dari gelar ke bibir, masih banyak yang akan terjadi. Maka, semua pihak, baik internal dan eksternal harus besar, karena berbagai kemungkinan politik masih akan terjadi.

Namun, kata Paloh, Nasdem tidak pernah menekan Anies soal sosok cawapres dan kapan pendampingnya harus diumumkan. Sebab, Nasdem sudah menjadi partai pertama yang mengumumkan capres 2024. Jadi, sekarang giliran partai lain yang mengumumkan cawapresnya. “Kami beri kesempatan partai lain untuk mendeklarasikan cawapresnya,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Paloh, pihaknya berusaha melakukan persiapan dan menutupi berbagai kelemahan dan kekurangan yang ada, baik kelemahan Nasdem maupun capres Anies Baswedan. Dia menegaskan bahwa seseorang akan mempunyai kekuatan optimal, jika mengetahui kelemahannya.

Partai Demokrat berbeda pandangan. Partai tersebut tidak sepakat jika pengumuman cawapres Anies dilakukan di menit terakhir. Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, pihaknya berbeda pandangan dengan Surya Paloh soal pengumuman cawapres Anies.

Andi menegaskan bahwa Demokrat menolak jika cawapres Anies diumumkan pada akhir masa pendaftaran capres – cawapres. Menurutnya, KPP bisa melakukan strategi berbeda.

Mungkin, kata dia, koalisi lain akan mengumumkan cawapres pada menit terakhir, tapi Koalisi Perubahan bisa menempuh langkah berbeda dari mereka. “Capres Koalisi Perubahan harus mandiri menentukan sikap,” tegasnya.

Sementara itu, PKS menyerahkan sepenuhnya pengumuman cawapres kepada Anies Baswedan. “Momentum pengumuman cawapres, kami serahkan kepada capres Anies Baswedan,” beber Juru Bicara PKS Muhammad Kholid.

Namun, kata dia, sebaiknya pengumuman cawapres tidak dilakukan di menit terakhir pedaftaran Pilpres 2024. Sebab, akan menimbulkan ketidakpastian bagi capres maupun partai koalisi. (kafi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *