JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut, kritikan Rocky Gerung yang memakai kata ‘bajingan’ terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) keliru.
“Ya saya kira itu ya, keliru ya, menurut saya, secara seorang intelektual, seorang akademisi, walaupun punya pandangan yang dia yakini, tapi tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu, menurut saya,” ujar Prabowo seusai silaturahmi dengan keluarga besar Transmedia di Jakarta Selatan, Senin (7/8).
Prabowo mengatakan, selama dirinya menjadi menteri di kabinet, dirinya menjadi saksi kerja yang dilakukan Presiden Jokowi. Ketua Umum Gerindra tersebut menegaskan, selama ini Jokowi bekerja demi kepentingan rakyat Indonesia.
“Saya masuk kabinet, saya lihat Pak Jokowi dari deket, saya menterinya beliau, saya melihat keputusan-keputusan beliau, saya lihat pengarahan-pengarahan beliau semuanya untuk kepentingan bangsa dan rakyat,” kata Prabowo.
“Rocky Gerung, saya kira juga sebagai akademisi, ahli filsafat seharusnya tidak seperti itu. Saya kira itu gegabah,” kata Prabowo.
Sebelumnya, Rocky Gerung sudah meminta maaf di depan publik, karena pernyataanya menimbulkan kegaduhan. Menurutnya, orasinya saat acara persiapan aksi akbar buruh pada 10 Agustus 2023 bukan sebuah penghinaan kepada Presiden Jokwi.
“Poin saya adalah saya minta maaf karena peristiwa itu membuat perselisihan ini makin menjadi-jadi,” ucapnya.
Rocky menyatakan, pernyataannya itu merupakan sebuah kritik kepada Presiden Jokowi, yang biasa dia sampaikan di berbagai tempat. (kafi)