JAKARTA – Setelah mengikuti Sidang Tahunan MPR di komplek parlemen, Senayan pada Rabu (16/8), Menteri Pertahanan Prabowo Subianton memberikan tanggapan terkait pidato Presiden Jokowi.
Menurutnya, Presiden Jokowi keinginan percepatan pengentasan kemiskinan dan memperbaiki berbagai kekurangan.
Selain itu, Presiden Jokowi mengajak bangsa Indonesia untuk bersatu. “Intinya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan,” terang Prabowo.
Saat ditanya proyek food estate, Prabowo bungkam. Dia berusaha menghindar dan memilih tidak menanggapi.
Namun, para jurnalis terus mengejar Prabowo untuk meminta tanggapan terkait kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut proyek food estate merupakan bagian dari kejahatan lingkungan.
Semakin menghindar, para wartawan terus menggejar. Para pengawalnya pun kerepotan mencegah Prabowo dari brondongan pertanyaan wartawan.
Sampai Prabowo keluar dari loby gedung Nusantara III DPR RI, wartawan masih terus mengikuti Prabowo. “Food estate pak, satu saja Pak Prabowo,” teriak salah seorang wartawan.
Para jurnalis baru berhenti mengikuti Prabowo, ketika Ketua Umum Partai Gerindra itu masuk mobil putihnya. Mantan Danjen Kopassus lantas melambaikan tangan dan meninggalkan komplek parlemen, Senayan.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto mengkritik proyek food estate. Menurutnya, politik seharusnya merawat kehidupan dan menjaga bumi pertiwi.
“Dalam praktiknya, kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan,” kata Hasto. (kafi)
