JAKARTA – Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul akhirnya merespon ketidakhadiran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam rapat konsolidasi kepala daerah dari PDIP di Semarang, Selasa (15/8/2023).
Saat ditanya terkait tidak diundangnya Gibran dalam acara internal partai itu, Bambang Pacul mengatakan, dirinya tidak tahu secara pasti. Dia harus terlebih dahulu mengecek ke sekretariat DPD PDIP Jawa Tengah.
“Mestinya diundang (Gibran). Cuma saya nggak tahu. Tak cek ke sekretariat ya,” terang dia usai acara konsolidasi internal yang digelar di Candi Ballroom Hotel Padma Jalan Sultan Agung No 86, Semarang.
Anggota DPR RI itu mengatakan, selain Gibran, kepala daerah lain yang tidak hadir adalah Wali Kota Pekalangan, karena sedang menghadiri acara penyerahan penghargaan di Jakarta.
Pacul mengatakan, pertemuan itu membahas situasi terkini dan bagaimana menjaga kondusifitas Jawa Tengah menjelang tahun politik. “Kami menjalin komunikasi agar Jawa Tengah tetap kondusif,” paparnya.
Sebab, Pemilu 2024 tinggal enam bulan lagi, sehingga kepala daerah harus bersiap menghadapi. Terutama bagaimana menjaga Jawa Tengah agar tetap aman. “Mereka orang nomor satu di daerah. Jadi, punya pengaruh untuk menjaga situasi tetap kondusif,” tandasnya.
Sebelumnya, Gibran mengatakan, dirinya tidak mengetahui acara konsolidasi internal PDIP di Semarang. Sebab, tidak ada informasi apa pun yang diterimanya. “Aku malah ora ngerti ono pertemuan (saya malah tidak tahu ada pertemuan),” terangnya.
Menurutnya, dirinya tidak menerima undangan untuk hadir pada acara Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Dalam Menghadapi Situasi Saat ini dan Menuju Pemilu 2024. “Nggak ada undangan masuk itu,” ucapnya.
Apakah Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tidak menghubunginya? Gibran menyatakan, dirinya tidak dihubungi Pacul terkait acara tersebut.
Sebagai kader, dia menunggu arahan dari Bambang Pacul yang merupakan atasannya di struktur partai. “Saya nunggu arahan saja,” terang Gibran.
Putra Presiden Joko Widodo itu menegaskan, sejak pagi, tidak ada undangan yang masuk terkait pertemuan kepala daerah kader PDIP Jateng di Semarang untuk menghadapi Pemilu 2024. (kafi)