JAKARTA – Anggota DPR Komisi II RI Fraksi PKB Indrajaya menyampaikan pentingnya pemahaman Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) dan Bhineka Tunggal Ika.
“Empat pilar kebangsaan itu harus terpatri dalam kehidupan semua bangsa di seluruh tanah air, tanpa membedakan suku, budaya, ras, dan agama,” jelas legislator pertama dari PKB asal dapil Papua Selatan.
Indra menjelaskan, tujuan sosialisasi untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar dapat dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan. “Saya bersyukur sosialisasi empat pilar kebangsaan yang pertama kali saya selenggarakan ini mendapatkan sambutan meriah, ini bukti cinta kita pada negeri ini,” jelas Indra.
Indra mengatakan, gembira karena kegiatan pertama yang digelar di Hotel Grand Avusta Mappi Provinsi Papua Selatan, 15 November 2024 ini, dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai unsur, seperti Gerakan Pemuda Ansor, Muslimat Nahdlatul Ulama, Organisasi Kepemudaan, tokoh asyarakat, dan masyarakat umum.
Indra menjelaskan Empat Pilar Kebangsaan merupakan satu kesatuan nilai gerak dari berbangsa dan bernegara yang harus disosialisasikan kepada masyarakat agar terpatri dalam diri dan benak masyarakat serta kehidupan bermasyarakat. “Karena itu, empat pilar tersebut disebut juga dengan dengan empat konsensus dasar bernegara,” terang Indra.
Indra menyemangati warga Papua Selatan sebagai Daerah Otonomi Baru agar menjadikan Empat Pilar Kebangsaan sebagai pedoman utama bermasyarakat. “Bersyukur kita menjadi bangsa Indonesia, para founding fathers telah meletakkan dasar berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi keberagaman sebagai kekayaan budaya yang harus dihormati dan perbedaan suku, ras, agama sebagai rahmat untuk saling menghargai,” jelas Indra yang lahir dan besar di tanah Papua.
Indrajaya mengaku bangga menjadi warga Papua. Menurutnya, setelah wilayah Papua dipecah menjadi lima provinsi; Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan. Saatnya, warga Papua, terutama Papua Selatan menunjukkan sebagai bangsa yang berkomitmen tinggi untuk NKRI. “Tentu komitmen kebangsaan harus dibuktikan dengan kerja keras demi memajukan Papua Selatan sebagai provinsi baru,” tegas Indra. (fid)